Selasa, 19 Oktober 2010

Tugas Mandiri Rikam Rahmad

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Setiap aktivitas usaha dalam kehidupan masyarakat selalu menghendaki adanya perubahan ke arah perkembangan dan kemajuan yang lebih positif sejalan dengan kebutuhan hidup dari masyarakat yang dinamis dan tidak pernah merasa puas dengan segala yang diperolehnya. Perkembangan teknologi yang menghasilkan produk berkualitas, menyebabkan suatu perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitasnya agar tidak tersisih dari persaingan dunia usaha.
Setiap perusahaan dituntut agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja, efisiensi, kualitas produk maupun pengembangannya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan berbagai potensi yang dapat digerakkan menuju sasaran yang telah ditetapkan, serta memperhatikan unsur manajemen yang terdiri dari unsur tenaga kerja, metode kerja, material atau bahan-bahan, mesin-mesin, pasar dan uang. Dari semua unsur tersebut, unsur tenaga kerja yaitu ABK merupakan unsur utama bagi perusahaan.
Mengingat keberhasilan perusahaan tergantung pada ABK, maka peranan ABK sangat penting. ABK yang berkualitas, potensial, dan dapat diandalkan sangat diperlukan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Setiap manusia pada hakekatnya mempunyai sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi guna mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan manusia yang beraneka ragam selalu berubah dan bertambah. Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dengan mendahulukan kebutuhan mana yang paling penting. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, manusia terdorong untuk bekerja. Manusia harus bekerja demi mempertahankan kelangsungan hidupnya baik bagi dirinya sendiri maupun keluarganya.
Perusahaan merupakan wadah bagi awak kapal untuk bekerja, oleh karena itu perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam memberikan balas jasa kepada awak kapal yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan waktu guna mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Balas jasa yang diberikan perusahaan berupa pemberian imbalan atau motivasi.
Apabila motivasi diberikan secara benar, para awak kapal akan termotivasi dalam bekerja. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya produktivitas kerja awak kapal. Sebaliknya apabila motivasi diberikan secara tidak benar, para awak kapal tidak akan termotivasi dalam bekerja. Hal ini akan berdampak menurunnya prestasi kerja awak kapal.
Melihat hal tersebut di atas perlu dilakukan penanganan masalah secara komprehensif dan didukung oleh Sumber daya manusia yang handal dan mampu mengantisipasi masalah-masalah transportasi dimasa yang akan dating. Hal ini akan terkait dengan kesinambungan dalam bekerja. Salah satu cara meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan keria awak kapal adalah melalui pendekatan disiplin.
Dalam hal ini manajer harus mampu menterjemahkan kebijakan pemerintah dalam bentuk perencanaan yang dapat merangsang para awak kapal untuk berkreasi dan memiliki motivasi kuat dalam mencapai sasaran organisasi. Disiplin dan motivasi penting bagi Awak kapal sebagai individu, karena mencerminkan ukuran nilai kerja mereka diantara para Awak kapal itu sendiri, ukuran keluarga dan status di masyarakat.
Masalah disiplin juga merupakan hal yang penting karena merupakan cermin dan potret seorang Awak kapal, karena menyangkut aspek yang sangat luas dan mendasar di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena itu disiplin perlu ditanamkan sejak dini.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik menganalisis masalah disiplin dengan kinerja dalam suatu penelitian yang berjudul: “ANALISIS HUBUNGAN DISIPLIN DENGAN PRESTASI KERJA AWAK KAPAL PADA KEPPEL SMIT TOWAGE PTE. LTD. SINGAPORE TAHUN 2010”.

B.     Perumusan Masalah

1.      Identifikasi Masalah
Penulis mengindentifikasi permasalahan yang ada sebagai berikut :
a.    Kurangnya pemberian motivasi bagi awak kapal
b.   Kurang maksimalnya pemberian penghargaan bagi awak kapal
c.    Kurang efektifnya pemberian sanksi bagi awak kapal yang melakukan kesalahan
d.   Belum maksimalnya sistem pemberian motivasi
e.    Belum maksimalnya sarana dan prasarana kerja
f.    Kurang efektifnya pemberian gaji bagi awak kapal dengan ijazah tinggi dan ijazah rendah
g.   Kurangnya perhatian perusahaan terhadap awak kapal pada saat melakukan requesition untuk kepentingan kapal
2.      Pembatasan Masalah
Pembahasan skripsi ini di batasi pada hubungan antara disiplin dengan prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.
3.      Pokok Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan pembatasan masalah, maka pokok permasalahan dalam penyusunan skripsi ini latar belakang yang penulis uraikan, maka penulis merumuskan pokok permasalahannya sebagai berikut :
a.       Bagaimana pelaksanaan disiplin pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010 ?
b.      Bagaimana prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010?
c.       Apakah terdapat hubungan antara disiplin dengan prestasi kerja awak kapal di Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010?

C.    Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.      Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetahui bagaimana disiplin pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.
b.      Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.
c.       Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara disiplin dengan prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Bagi Penulis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan penulis tentang disiplin dengan prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.
b.      Untuk Perusahaan
Penelitian ini merupakan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan di dalam menentukan langkah-langkah kebijakan atau tindak lanjut pengelolaan disiplin dengan prestasi kerja awak kapal  
c.       Bagi STMT Trisakti dan Masyarakat Umum
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam rangka penelitian sejenis khususnya di bidang kemaritiman pada masa yang akan datang.

D.    Hipotesis

Dalam penelitian ini penulis menggunakan hipotesis yang menduga adanya hubungan positif antara disiplin dengan prestasi kerja awak kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore Tahun 2010.

 

E.     Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini sangat diperlukan dukungan data yang obyektif. Berdasarkan perumusan masalah yang penulis tuangkan pada bagian sebelum ini ada tiga metode yang dipakai penulis dalam mengumpulkan data yaitu:
1.      Jenis Dan Sumber Data
            Di dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif  dengan memberikan uraian-uraian. Jenis data yang digunakan adalah  data kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Maksudnya dengan memberikan kuesioner  kemudian diangkakan mengenai disiplin dan prestasi kerja awak kapal  .
2.      Populasi dan sampel
a.       Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti yaitu 30 anak buah kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore
b.      Sampel merupakan sebagian dari populasi yang dapat mewakili yaitu 30 anak buah kapal pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore.


Teknik Pengumpulan Data
a.       Penelitian Lapangan (field research)
Penelitian ini diperlukan untuk memperoleh data primer yang diperlukan melalui cara : Observasi (pengamatan).  Observasi (pengamatan) adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap perusahaan yang menjadi objek penelitian.
b.      Penelitian Kepustakaan (library research)
Perolehan data sekunder dilakukan dengan mempelajari literatur, diktat kuliah dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
c.       Daftar Pertanyaan (Quesioner)
Yaitu tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan pertanyaan kepada para responden, dimana penulis membuat dan menyiapkan daftar pertanyaan untuk dijawab, penulis mengutamakan metode  quesioner ini yang akan digunakan dalam pembahasan.
Data utama penelitian akan dihimpun melalui quesioner yang ditujukan kepada minimal 30 orang responden, jawaban responden yang bersifat kualitatif selanjutnya akan diolah menjadi kuantitatif melalui proses pembobotan menurut skala Linkert dengan rincian sebagai berikut :
1)      Diklat
Sangat Setuju (SS)                             = 5
Setuju (S)                                           = 4
Ragu-ragu (RG)                                 = 3
Tidak Setuju (TS)                               = 2
Sangat Tidak Setuju (STS)                = 1
2)      Kinerja BK
Sangat Setuju (SS)                             = 5
Setuju (S)                                           = 4
Ragu- ragu (RG)                                = 3
Tidak Setuju (TS)                               = 2
Sangat Tidak Setuju (STS)                = 1
4.      Teknik Analisis Data
Teknik analisis statistik yang akan digunakan penulis dalam rangka penelitian ini akan dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Analisis regresi linear sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan proporsional antara variabel X (disiplin) terhadap variabel Y (prestasi kerja awak kapal ) menurut (M. Iqbal Hasan, 2002 : 250)
Y =  a + b X
Untuk menghitung nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut:
Dimana
Y  =  variabel terikat (prestasi kerja awak kapal );
X  =  variabel bebas (disiplin);
a  =  bilangan tetap;
b  =  koefisien regresi;
n  =  jumlah sampel dalam hal ini responden
b.      Analisis koefisien korelasi
Koefisien korelasi atau r merupakan alat untuk mengetahui apakah variable X dan variable Y mempunyai hubungan yang kuat atau lemah. Persamaan koefisien korelasi product moment, menurut (M. Iqbal Hasan, 2002 : 235)
Dalam hal ini :
1)      Jika r = 0 atau mendekati 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali.
2)      Jika r = +1 atau mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel dikatakan positif dan sangat kuat.
3)      Jika r = -1 atau mendekati –1, maka hubungan kedua variabel tersebut dikatakan negatif dan sangat kuat.
Besaran nilai r berada diantara -1 s/d +1 atau dapat ditulis:
r = -1< r < +1
Agar lebih jelas menginterprestasikan tingkat hubungan tersebut, maka dapat berpedoman pada ketentuan sebagaimana tertuang pada tabel I.1
Tabel I.1
Tingkat Hubungan
Interval Korelasi
Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199
Sangat Rendah
0.20 – 0.399
Rendah
0.40 – 0.599
Sedang
0.6 – 0.799
Kuat
0.8 – 1.00
Sangat Kuat
                        Sumber Sugiyono (2003 : 214)

c.       Analisis Koefisien Penentu
Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa besar konstribusi atau pengaruh dari variabel X terhadap naik turunnya variabel Y dengan rumus:
Kp = r2 x 100%
Keterangan :
Kp = Koefisien Penentu;
r2 = Koefisien korelasi yang dikuadratkan.
d.      Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan melalui pendekatan pengujian satu arah dengan cara membandingkan nilai  dengan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

1)         Hipotesis awal
a)         Ho : r = 0, berarti tidak ada hubungan antar X dan Y
b)         Ha : r > 0, berarti ada hubungan antara X dan Y
2)       Untuk mengetahui nilai  digunakan rumus:
3)       Untuk mengetahui nilai digunakan tabel distribusi t pada
a = 0,050 ; df = n-2
4)      Dengan membandingkan gambar statistik
  Ho diterima
 
  0                      t (a; n-2)
 







5)      Kesimpulan uji hipotesis
a)      Jika < , maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y
b)      Jika > , maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y
F.     Sistematika Penulisan

BAB I :     PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas, latar belakang masalah, perumusan masalah yang meliputi identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan pokok masalah; tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian, hipotesis, serta sistematika penulisan

BABII :    LANDASAN TEORI
Bab  ini menjelaskan berbagai landasan teori mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia, disiplin, kinerja, serta hubungan antara diklat dengan prestasi kerja awak kapal .
BAB III :  GAMBARAN UMUM KEPPEL SMIT TOWAGE PTE. LTD. SINGAPORE
Pada bab ini akan diuraikan sejarah singkat mengenai Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore, mulai sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen, serta kegiatan usaha Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore.
BAB IV :  ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dilaporkan hasil analisis disiplin, hasil analisis prestasi kerja awak kapal  dan hasil analisis hubungan disiplin dengan prestasi kerja awak kapal  pada Keppel Smit Towage Pte. Ltd. Singapore dengan menggunakan rumus-rumus statistik yang telah dibahas pada bab I.



BAB V :   PENUTUP
Merupakan bab terakhir dari keseluruhan isi skripsi yang memuat kesimpulan dari pembahasan pada bab IV serta saran-saran yang dianggap perlu untuk bahan pertimbangan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar